Cara Merawat Ayam Pelung

Ayam pelung saat ini menjadi ayam hias dan ayam kontes. Sebab penampilan fisiknya yang besar serta kulitas suara kokokannya yang merdu dan panjang, menjadikan para bobotoh menandingkan ayam ini. Untuk memiliki ayam pelung yang berkualitas bagus, tentunya ada perawatan yang harus diberikan secara maksimal. Berikut cara merawat ayam pelung yang bisa anda terapkan ke ayam pelung anda.

Cara Merawat Ayam Pelung

Cara Merawat Ayam Pelung Yang Benar

Meskipun anda memiliki ayam pelung dengan kualitas yang bagus, namun jika perawatan yang diberikan kurang maksimal, maka ayam pelung yang dihasilkan pun tidak akan memuaskan. Merawat ayam pelung merupakan peranan penting untuk menunjang keberhasilan dalam kompetisi.

Ada beberapa cara untuk merawat ayam pelung yang benar, simak berikut:

Selalu Memandikan Ayam Pelung

Memandikan ayam pelung seminggu sekali atau setidaknya 2 minggu sekali, akan membuat ayam tetap sehat dan rajin berkokok. Mandikan ayam pelung dengan sabung yang aman untuk hewan. Lakukan secara berkala agar bulunya menjadi lentus dan mengkilat serta bebas dari kutu. Umur ayam pelung bisa mencapai hingga 10 tahun lebih, dan akan mati karena sudah tua.

Menjaga Kebersihan Kandang Dan Lingkungan

Bersihkan kandang secara rutin agar ayam terhindar dari penyakit. Lakukan secara berkala, mulai dari lantai dasar kandang dan juga sela-selanya. Posisikan kandang menghadap kearah timur, agar sinar matahari dapa masuk kedalam kandang.

Sinar matahari pagi merupakan sumber vitamin D yang bagus untuk pertumbuhan tulang ayam pelung. Serta membuat kandang tetap kering. Kandang yang lembab akan cepat ditumbuhi jamur sehingga menimbulkan bau menyengat, dan juga bisa menjadi sarang bakteri. Akan lebih baik jika dibuatkan kandang pangung untuk ayam pelung yang berusia 8 bulan keatas.

Memberikan Pakan Yang Tepat

Berikan pakan harian ayam pelung berupa:

  • Campuran Beras Merah, Kacang Hijau dan Gabah.
  • Nasi setengah matang yang dicampur dengan Telur dan Madu.
  • Berikan hewan air seperti Ikan kecil, Keong/siput, Belut dan juga Katak, sebagai pakan tambahan. Berikan 2-3 kali perminggu.
  • Buah-buahan, seperti Pisang, Tomat, Pepaya dan Jeruk sebagai pakan tambahan vitamin.
  • Berikan ramuan tradisional atau jamu.

Pemberian buah pisang bermanfaat untuk melembutkan suara dan membuat nyaman tenggorokan ayam pelung. Buah pepaya untuk menjaga pencernaan ayam. Tomat berguna untuk mendinginkan tenggorokan ayam pelung dan juga mengurangi lendir berlebih. Jeruk berkhasiat untuk mencegah dan mengobati suara serak atau ngorok pada ayam pelung.

Itulah cara merawat ayam pelung telah anda simak. Jika anda selalu mengikuti kompetisi atau pertandingan ayam. Tentu anda tidak boleh melewatkan pertandingan sabung ayam yang tersedia di 12onlinegaming agen sabung ayam online terpercaya yang kami rekomendasikan. Tersedia arena dari berbagai negara, seperti Thailand, Filipina, Mexico dan masih banyak arena lainnya. Daftar segra dan dapatkan promo bonus 100% kemenangan 7x beruntun, dan cashback hingga 8%.

Baca Juga : Ramuan Tradisional Untuk Ayam Pelung

Kiriman serupa